Cara melakukan pencarian informasi di Google tidak akan pernah sama seperti dulu lagi.
Ya, hal ini dikarenakan Google sedang mengembangkan sebuah teknologi baru yang disebut Search Generative AI.
Penasaran bagaimana teknologi tersebut akan mengubah cara anda dan dunia mencari informasi?
Simak penjelasan dibawah ini sampai selesai.
Apa itu Search Generative AI
Search Generative AI adalah teknologi kecerdasan buatan yang digunakan dalam mesin pencari untuk menghasilkan konten atau informasi baru secara otomatis.
Melalui teknologi ini, Google kemudian mengembangkan pengalaman baru pencarian yang disebut sebagai Search Generative Experience (SGE).
Melalui SGE, Anda akan melakukan beberapa hal baru seperti:
- Menanyakan pertanyaan yang tidak pernah anda pikirkan bahwa mesin pencari seperti Google dapat menjawabnya.
- Mendapatkan gambaran tentang suatu topik dengan cepat (snapshot), dengan tautan ke hasil yang relevan untuk dieksplorasi lebih lanjut
- Mengajukan pertanyaan lanjutan secara natural dalam mode percakapan dengan mesin pencari
- Meminta mesin pencari untuk menghasilkan ide-ide kreatif.
Search Generative AI Dikenalkan kepada Publik
Search Generative AI pertama kali dikenalkan oleh Cathy Edwards, Vice President and General Manager, Search Discovery & Ecosystems Google, di Google I/O pada 10 mei 2023 yang lalu.
Dalam acara tersebut, Cathy Edwards mengungkapkan bahwa dengan teknologi Search Generative AI, mesin pencari Google semakin cerdas dan pencarian informasi menjadi lebih sederhana.
Perilisan fitur ini pun disambut antusias oleh peserta Google I/O.
Cara Mengakses Search Generative AI
Untuk dapat mengakses Search Generative AI, anda harus memenuhi kriteria yaitu berada di US dan memiliki akun Google.
Jika anda memenuhi kriteria tersebut, anda dapat mendaftarkan diri pada waiting list dengan mengunjungi Search Labs atau meng-klik tombol icon Labs pada aplikasi Google atau Chrome desktop anda.
Search Labs tersebut merupakan fasilitas dari Google untuk memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk berinteraksi dengan teknologi baru sambil tetap transparan bahwa teknologi tersebut masih dalam tahap eksperimen.
Untuk itu, pengguna yang mengakses teknologi baru tersebut melalui Labs, diharapkan memberikan umpan balik agar Google dapat melakukan peningkatan dalam hal kualitas dan kemampuan teknologi.
Ambisi Google Dibalik Search Generative AI
Antusiasme masyarakat terhadap penggunaan AI di seluruh bidang setelah viralnya ChatGPT dari OpenAI telah menyulut ambisi Google untuk mengintegrasikan AI dalam produk utama mereka yaitu Google Search.
Cathy Edwards mengungkapkan bahwa Search Generative AI ini akan menjadi awal baru dari pencarian, dan dapat disebut sebagai Evolution as Search, Supercharged.
Berikut pernyataan lengkapnya:
This new experience really reflects the beginning of a new chapter, and you can think of this evolution as Search, supercharged.
Search has been at the core of our timeless mission for 25 years, and as we build for the future, we’re so excited for you to turn to Google for things you never dreamed you could.
Kapan Search Generative AI bisa Diakses di Indonesia?
Dalam dokumentasi FAQ Search Labs, disebutkan bahwa tidak ada tanggal pasti perilisan teknologi baru yang tersedia di Labs untuk bisa diakses di Indonesia atau negara lain.
Namun, diketahui bahwa Eksperimen SGE akan dilangsungkan sampai Desember 2023. Dan setelah itu, diprediksi bahwa SGE akan dibuka untuk seluruh negara pada awal tahun 2024.
Kesimpulan
Search Generative AI adalah teknologi yang telah membuka pengalaman baru pencarian di Google yang disebut sebagai Search Generative Experience.
Dengan teknologi ini, pencarian informasi di Google akan menjadi sangat berbeda, bahkan lebih menyenangkan dan membuat orang menjadi menjadi lebih sering melakukan pencarian karena fiturnya yang sangat membantu.
Bagaimana pendapat anda tentang hal ini? Jika anda sudah menggunakan SGE, apa yang pertama kali akan anda tanyakan? Ceritakan di kolom komentar.